Berlokasi di gunung dekat Shiroishi, ada desa yang terisi dengan
lebih dari 100 hewan dan 6 jenis rubah. Tempat ini adalah tempat wisata
terbaik untuk melihat rubah. Di Jepang rubah itu terkenal banget lho, di
cerita rakyatnya, sejarahnya maupun popular culture-nya.
|
rubah jepang ditengah salju
|
|
jenis - jenis rubah yang ada di desa zao |
Ketika
kita masuk dan membayar tiket masuk, kita bisa membeli makanan untuk
rubah seharga 100 Yen. Ada beberapa aturan mengenai kapan dan bagaimana
kita boleh memberi makan rubah. Kita nggak
bisa
ngasih makan rubah yang ada didalam kurungan, dan kita harus ngasih
makan dengan cara melempar, nggak boleh langsung dengan tangan. Staff
disana akan menjelaskan ke kita dengan menggunakan bahasa jepang, dan
mereka punya papan peringatan semacam rambu2 gitu dan papan penjelasan
yg bergambar untuk membantu memperjelas penjelasannya.
|
tugu pintu masuk di desa zao |
Bagian pertama dari Desa Rubah lebih mirip kebun binatang peliharaan.
Cuma ada sedikit rubah, ada yang di kurungan ato pake tali leher. Disana
juga ada kelinci - kelinci, kuda poni dan kambing yang bisa kita elus2
atau pegang. Kita juga bisa mengambil foto mereka. Tapi apakah cuma
segini aja? Ternyata enggak.
Bagian utama dari desa rubah ini
harus melewati pintunya dulu. Disana ada area terbuka dan semua rubah
disitu bebas berjalan kemana saja. Ada banyak sekali pepohonan dan
semak, dan kita bisa ngerasain seperti berada di habitat aslinya rubah.
Kebanyakan rubah penghuni Desa Rubah ada disini dengan berbagai jenis
dan warna. Beberapa akan mendatangimu dengan antusias dan yang lain ada
yang kabur menjauh. Banyak yang beristirahat atau tidur dengan
ekspresinya yang imut. >w<
Setelah memberi makan rubah, mereka
akan mengikutimu minta nambah. Kita bisa mendekat sedekat mungkin
dengan rubah. Tapi mereka adalah hewan liar jadi nggak disarankan untuk
terlalu dekat karena rawan tergigit. Nggak semua rubah disini
bersahabat, ada yang akan menatap kita curiga dan malu - malu. Disini
juga pengawasannya tidak terlalu ketat atau hampir gak ada pengawasan
dari pegawai sana, jadi hati - hati yaa.
|
kita bisa ngasih makan mereka dari sini dengan cara melemparkan makanannya, biar aman. |
Tempat ini punya rumah2
kecil untuk rubah dan disana juga ada kuil dengan tugu rubah dan ada
torii juga. Areanya cukup bagus dan menyenangkan untuk jalan - jalan.
Gunung Miyagi Zao juga cukup cantik dan menarik. Desa Rubah ini dekat
dengan Kota Shiroishi yang bisa kita datangi dengan kereta lokal atau
shinkasen, tapi setelah dari stasiun shiroishi kita butuh mobil atau
taxi untuk sampai ke Desa Rubah. Perjalanan berkendara ke desa juga
cukup menyenangkan karena panoramanya, terutama ketika musim gugur.
Untuk biaya masuk desa rubah terakhir, 700 yen untuk dewasa dan 400 yen
untuk anak - anak. Tapi biaya ini akan naik di April 2014 jadi 1000 yen
untuk dewasa dan gratis untuk anak umur sekolah dasar atau dibawahnya.
Desa Rubah juga punya toko kecil yang menjual oleh2 dan toko makanan.
sumber dari : japantravel
Haha.. jadi pengen kesana ya? >.<
Kemarin tanya temen - temen yang hobi koleksi hewan, ternyata rubah jepang sendiri di Indonesia jarang banget yang punya. Rata - rata yang dijual ya rubah fennec, itupun mahal banget.