Lagu ini berdasarkan
urban legend yang bernama Hitori Kakurenbo (Petak umpet sendirian).
Sesuai namanya, permainan ini dilakukan sendirian dan hanya berbekal
boneka serta beberapa alat lain. Lagu ini dinyanyikan oleh SeeU dan kali ini memakai bahasa korea.. XD
Klo diliat2 mirip kyk main jelangkung gitu klo di indo.. Berikut ini
tata caranya yg uda ditranslate ke bahasa indo (ga usah dicoba di
rumah!!) :
=============== Cara bermain Alat dan Bahan: 1.Sebuah boneka dengan bagian tubuh lengkap (kepala, 2 kaki dan 2 tangan) 2. Beras (secukupnya untuk mengisi boneka hingga penuh) 3. Jarum dan benang merah 4. Benda tajam (pisau, gunting, pecahan kaca juga boleh ) 5. Secangkir penuh garam (usahakan garam alami) 6. Tempat sembunyi
Persiapan: 1. Keluarkan semua kapas dlm boneka, lalu masukkan beras hingga penuh.
2. Potong sedikit kuku Kamu dan masukkan kedalam boneka bersama beras,
lalu jahit boneka tersebut dengan jarum dan benang merah. 3. Isi bak mandi dengan air. 4. Letakkan secangkir air garam ditempat bersembunyi.
Langkah-langkah: 1. Beri nama boneka tersebut (apapun asal jangan nama Kamu sendiri). 2. Ketika tepat pukul 3 pagi, katakan pada boneka “___(nama Kamu sendiri) yang pertama jaga.” katakan sebanyak tiga kali. 3. Pergi ke kamar mandi dan letakkan boneka kedalam bak mandi yang berisi air.
4. Matikan semua lampu dirumah, lalu pergi ke tempat Kamu bersembunyi
dan nyalakan televisi (dibawah akan dijelaskan, kenapa harus
menghidupkan televisi). 5. Hitung dari satu sampai sepuluh dengan mata tertutup, lalu kembali ke kamar mandi dengan benda tajam.
6. Ketika sudah sampai, katakan kepada boneka “Aku menemukanmu ___(nama
boneka).” Lalu tusuk boneka tersebut dengan benda tajam. 7. Setelah itu bilang “Kamu yang jaga berikutnya, ___(nama boneka).” dan letakkan kembali boneka ke bak mandi. 8. Lari, sekali lagi lari menuju tempat bersembunyi dan bersembunyilah.
PENTING: JANGAN HENTIKAN RITUAL DITENGAH JALAN, RITUAL INI HARUS DILAKUKAN SAMPAI AKHIR!
Cara menyelesaikan: 1. Masukkan setengah air garam kedalam mulut (jangan diminum).
2. Keluar dari tempat persembunyian dan cari boneka tadi (catatan: jika
ritual ini berhasil, maka boneka itu tidak akan ada di kamar mandi).
3. Jika sudah ketemu, siram boneka tersebut dengan garam yang tersisa
di cangkir, dan siram juga dengan air garam didalam mulut Kamu. 4.
Katakan “Aku menang” sebanyak tiga kali. dan Hal ini seharusnya
mengakhiri ritual. Setelah semua selesai, keringkan dan bakar boneka
tadi.
Hal penting lainnya: 1. Jangan keluar rumah sebelum ritual berakhir. 2. Matikan SEMUA lampu ketika ritual berjalan. 3. Tetap diam ketika bersembunyi
4. Ingat, jika Kamu tinggal bersama dengan orang lain, orang itu
mungkin akan secara tidak langsung berpartisipasi dalam ritual ini. 5. Jangan teruskan ritual lebih dari satu atau 2 jam. 6. Untuk amannya, sebaiknya buka semua kunci di dalam rumah, dan suruh beberapa teman untuk berjaga di dekat rumah. 7. Usahakan membawa handphone di tangan kalau-kalau terjadi sesuatu. 8. Jika Kamu bersembunyi tanpa air garam kemungkinan Kamu akan bertemu dengan “sesuatu yang mengerikan” di sekitar Kamu.
Keterangan lain:
Alasan kenapa harus menyalakan televisi ketika bersembunyi adalah
karena televisi dapat berfungsi sebagai “radar” untuk mendeteksi
kehadiran “sesuatu” disekitar. ==================
Terlepas dari real ato ndaknya, ga perlu dicoba lah... buat pengetahuan n cerita seru2an aja..
Btw, ada salah satu user dari creepypasta yg nge-post tentang diary
anak yg pernah nyoba permainan ini.. diary ini dipegang oleh temannya
yang ada di jepang, dan didapat dari ibunya ketika bibinya meninggal..
Diary ini kemudian dia coba buat translate, trus hasil translatenya
diberikan ke user ini untuk di posting karena dia ndak ada akses ke
komputer..
Sepertinya itu diary dari bibinya yang lain yg hilang saat musim panas tahun 1975 ketika bibinya tu berumur 14 tahun.. Beberapa tulisannya ada yg uda ga kebaca karena aus n saking lamanya di kunci di loteng.. Nama dari pemosting, pemegang diary dan ibunya tidak akan diberitahukan demi privasi dan keamanan.
The Diary of Sugagaki Aina
July 20, 1975
Guru kami memberi kami proyek besar selama musim panas, akulah salah
satu yang paling bersemangat dengan proyek ini. Kau sepertinya akan
membawakan legenda atau mitos jepang dalam mengerjakan proyek ini. Aku
telah menunggu tugas ini sejak -unknown-. Aku ingin membawakan Hitori
Kakurenbo pada proyekku. Permainan ini adalah salah satu dari legenda
favoritku (Aku tau ini bohongan, tapi ini menyenangkan). Aku memutuskan
untuk mencobanya sendiri. Aku akan melakukan satu kali dimana aku
melakukannya dengan benar dan satu lagi dimana aku melakukannya dengan
salah. Aku meyakinkan keluargaku untuk tinggal di rumah bibi Fumie untuk
-unknown- malam (?). Aku membawa jurnal ini untuk merekam -unknown- ku.
Tapi sepertinya malah berubah jadi mirip diary, ha ha... Aku akan
memulainya besok. Sekarang uda terlalu telat, dam aku dengar ini hanya
bisa berhasil jika dilakukan di tengah malam.
July 22, 1975
Aku mencobanya dengan cara yang benar kemarin malam. Tidak ada yang
terjadi. Benar - benar membosankan duduk di closet hingga -unknown-. Aku
akan coba lagi nanti malam.
July 23, 1975
Kali ini
Aku coba dengan cara yang salah. Di tengah - tengah "permainan" (?) Aku
keluar dari persembunyianku dan menaruh boneka yg aku beri nama "Akane"
di lemari rias di dekat tempat tidurku. Boneka yang aku pakai tadi malam
adalah boneka beruang yang aku beli seharga 500 yen di toko mainan.
Tidak ada yang terjadi tadi malam yang dapat menyebabkan apapun
-unknown-. Jadi aku benar - benar kecewa. Orang tuaku dan 3 saudaraku
akan pulang besok. Aku butuh seseorang untuk di komplain (itu artinya
kau Katsumi).
(Katsumi adalah kakak perempuannya, yang baru
meninggal (Bibinya temanku) dua saudaranya yang lain adalah Ibunya
temanku; Ayana dan pamannya; Takaro yang keduanya lebih muda dari Aina)
July 24, 1975
Ibuku memarahiku karena aku dikira tidak mengosongkan tub (bak mandi)
dan aku dituduh mengambil semua beras (ini aneh, aku yakin aku -unknown-
bak mandi dan juga masih ada kantung beras yang tersisa). Jadi aku
berendam aja di air hangat selama beberapa saat. Aku masih komplain ke
Katsumi, dia berlagak seperti biasanya ketika aku mengganggunya, dan
pura - pura aku sedang tidak disana. Aku lupa menyebutkan kalau Takaro
sedikit aneh ketika pulang. Dia terus - terusan memandangi tempat
kosong. Adik bayiku Ayana juga melakukannya, tapi itu normal (?)
untuknya.
July 25, 1975
Sore ini Katsumi berteriak
ketika menemukan bath tub (bak mandi)-nya dipenuhi dengan sesuatu yang
merah. Takaro terus berteriak kalau itu darah dan mengalir di dalam
sekitar kamar mandi seperti -unknown-. Ibuku menyuruh kami semua
membersihkannya dan kemudian mendudukkan kami di kursi sampai beliau
menemukan siapa yang -unknown-. Ini berakhir sampai larut malam. Beliau
akhirnya menyuruh kami tidur dan mengatakan akan melanjutkan ini besok
pagi (sampai ada yang mengaku). Aku akan tidur sekarang.
July 26, 1975
Takaro masih ketakutan dengan kejadian kemarin, dan ibu bilang itu cuma
pewarna -unknown-. Pokoknya, ini masih dilanjutkan pagi ini, tapi
akhirnya berakhir ketika ibu berangkat kerja, meninggalkan kami
berempat. Aku mencoba untuk tidak memikirkannya, hal ini benar - benar
membuatku stress dan buruk untuk -unknown- ku. Ada suara benda
jatuh dari kamar Takaro semalaman. Aku hampir mau pergi ke atas untuk
memarahinya dan menyuruhnya diam, tapi aku memilih tidak.
July 27, 1975
Aku akhirnya memprotes Takaro setelah tetap ada suara gaduh di malam
berikutnya. Dia hanya bilang itu adalah "Akane-Chan di closet-nya". Anak
- anak kadang memang aneh, khususnya jika namanya adalah Sugagaki
Takaro.
July 28, 1975
Takaro membuatkanku gambar. Dia
bilang itu adalah aku dan Akane-chan. Aku memutuskan untuk
menempelkannya disini supaya tidak hilang.
( Gambar Takaro)
July 29, 1975
Aku merasa begitu tertekan. Aku mendengar suara gaduh di closet-ku.
Ketika aku memeriksanya, ada udara yang mengalir keras keluar dan aku
kira aku mendengar suara perempuan tertawa. Aku merasa tertekan setelah
kejadian itu dan berbaring.
July 30, 1975
Suara gaduhnya semakin keras.
July 31, 1975
Aku -unknown- untuk ini. Aku memutuskan untuk -unknown- ke Takaro.
Tidak ada lagi (?)! -unknown- (sisa dari jurnal ini tidak terbaca.)
- SELESAI -
Mengecewakan sebenernya ketika diary Aina berakhir dengan tiba - tiba
seperti itu. temanku hanya bisa menangkap kata "Aka" yang berarti merah
di beberapa halaman setelah catatan terakhir. Laporan orang hilang atas
nama Sugagaki Aina diumumkan pada 2 Agustus 1975 di Ehime Prefecture
Kota Niihama. Kasus ini belum terselesaikan sampai saat ini. Nama dari
cerita ini sudah dirubah dengan alasan keamanan (kecuali nama depan
Aina).
Ibu temanku tidak mengingat apapun tentang ini, karena
dia masih berusia dua tahun. Tapi ketika dia akhirnya bisa menghubungi
Takaro lewat telpon Takaro bilang dia ingat tentang "Akane-Chan" (tapi
cuma sedikit). Dia bilang kalau Akane-chan adalah anak perempuan dengan
baju merah dan rambut merah dengan poni diikat diatas kepala. Itu adalah
ingatan yang cukup terang saat dia berumur tujuh tahun waktu itu. Dia
bilang hanya itu yang dia ingat. Dia juga ingat kalau Akane-Chan
menghilang setelah Aina hilang.
Btw, maaf ya rada panjang postingannya.. hehe... XD untuk yg unknown di diary nya Aina tu maksudnya hurufnya ga kebaca...
Credit to kaskus, creepypasta, dan sumber - sumber lainnya.
Gua baca ini siang, tapi kok gua meresa jadi kayak Uda malem (sebenarnya magrib sih) dan gua terlalu senang sama hal-hal yg kayak beginian, dan gua sangat senang dengan Creepypasta, dan gua kalo denger atau baca history lagu Hide n Seek ini, gua jadi ingat sama Pinkamena Diane Pie, dalam My Little Pony Creepypasta... ππ
anjay
BalasHapusOMG!!!
BalasHapusGw baca ini sambil denger hide n seek versi indo, pdhl siang tapi merinding anjirr π
BalasHapusGw malem anjir
HapusW malem ini mbaca dambil denegerin lagunya wkwkkw
HapusGw jg... Tapi gk merinding wkwkwkwkwkwk
HapusJd inget anime corpse party dan another,wkwk
BalasHapusmembuat ku terpaku... dan merasa sesuatu
BalasHapusYa ampun kok serem bangetππ
BalasHapusGua baca ini siang, tapi kok gua meresa jadi kayak Uda malem (sebenarnya magrib sih) dan gua terlalu senang sama hal-hal yg kayak beginian, dan gua sangat senang dengan Creepypasta, dan gua kalo denger atau baca history lagu Hide n Seek ini, gua jadi ingat sama Pinkamena Diane Pie, dalam My Little Pony Creepypasta... ππ
BalasHapusKalo denger lagunya doang bakal ada resikonya gak sih ?
BalasHapusYa nggak lah
HapusSerem deh kalo baca ini sendirian. . Apalagi lampunya gak tak nyalain
BalasHapusGw jadi -unknown- malam bacanya :v
BalasHapusSerem yak baca ini sambil dengerin lagu nya.. Terus lampu rumrumgue mati.. Tambah serem deh
BalasHapusSetdah merinding gua..
BalasHapusMerinding coeng π
BalasHapusSerem anjir w ga jadi mandi
BalasHapus